Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Puisi | Hantu Romansa

16 Januari 2020   17:14 Diperbarui: 16 Januari 2020   17:30 65 2
Tulisan ini terangkai begitu saja, yang secara sengaja aku tunjukkan untuk kau. Ini tentang kamu, tentang segudang perasaan yang tak pernah aku tau. Tentang setumpuk rindu yang tak pernah dipadu. Tentang sejuta rencana pertemuan yang selalu ditunggu..

Kau adalah sisa embun pagi yang jatuh membekukan jemari. Kau adalah persimpangan jalan yang selalu kulewati setiap sore maupun pagi. Tak peduli bagaimana asap jalanan dan gemuruh klakson kendaraan di kemacetan jalan, kau adalah hati yang selalu kubawa pergi, yang selalu kukantongi dan tetap kusimpan baik-baik walau tersembuyi.

Kau yang terkadang muncul tiba-tiba membanyangi tanpa permisi, lalu pergi menyisakan sepi. Kau juga yang menghantui di setiap lamunanku yang terkadang membuatku senyum-senyum sendiri. 

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun