"Ke Kuala Lumpur?? Memangnya ada apa disana? Bukannya nggak jauh beda sama Jakarta?"
Pertanyaan itu yang ditujukan kepada saya saat berencana travelling ke negara tetangga. Sama seperti saat sebelumnya mau ke Bangkok, seorang teman bilang kalau bayangannya soal Bangkok seperti di film film action asal Thailand yang dia tonton. hehe.. Itu sih sama saja dengan membayangkan Jogjakarta kondisinya sama seperti di film Java Heat, kata saya.
Kuala Lumpur, tentu saja berbeda dengan Jakarta. Bukan dalam hal perkembangan ekonominya dimana mereka bisa membangun gedung tinggi dan monorail serta transportasi publik yang nyaman sejak puluhan tahun lalu, tetapi dalam hal kondisi sosialnya yang menarik.
Sama seperti di film upin dan ipin, masyarakat Malaysia didominasi oleh tiga etnis besar. Melayu (diwakili upin ipin), keturunan Tionghoa (diwakili karakter meimei) dan India (diwakili karakter jarjit). Dimana budaya ketiganya sama sama kental mewarnai kota Kuala Lumpur, baik dalam hal arsitektur, kuliner, maupun bahasa.
Salah satu yang menggambarkan kentalnya budaya India adalah Batu Caves, di Kuala Lumpur. Di situs perjalanan Tripadvisor, Batu Caves masuk dalam 5 urutan teratas tempat yg harus dikunjungi jika berada di KL. Bagi beberapa orang, malah justru ini adalah tempat tujuan favoritnya, karena nuansa Batu Caves yang memang "India Banget". Dan setelah mencoba sendiri melihat tempat wisata ini, saya pun setuju bahwa semua yang ke KL harus mengunjungi Batu Caves karena..
Gratis..
Batu Caves bisa dimasuki tanpa biaya.
Aksesnya mudah..
Batu Caves letaknya tepat di depan stasiun. Menuju tempat ini pun sangat nyaman karena cukup naik kereta satu kali dari stasiun KL Central, pusat semua jalur MRT dan Monorail di KL.
Akomodasinya murah..
Cukup merogoh kocek 8 ringgit (nggak sampai 30.000 rupiah) untuk tiket PP dari KL Central ke Staisun Batu Caves. Sangat terjangkau
Wisata Kuliner..
Bagi yg kena demam Mahabarata, dan pengen mencoba makanan makanan khas India, sepanjang pintu masuk menuju Batu Caves penuh dengan penjual makanan dan souvenir khas India.
Fotogenik..
Khususnya bagi yg gemar memotret. Bagi yg cukup puas dengan berselfie pun, berselfie ria di depan Batu Caves sudah cukup untuk memenuhi hasrat narsis.
Festival Thaipusam..
Adalah waktu paling tepat jika ingin mengunjungi batu caves karena saat itu adalah perayaan hari raya umat Hindhu. Thaipusam 2015 jatuh pada 3 Februari kemarin. Jika ingin melihat Thaipusam 2016, silahkan cari info nya di internet. Thaipusam biasanya berlangsung tiga hari bertepatan dengan bulan purnama. Puncaknya sendiri di hari ketiga dan biasanya sangat sangat sangat ramai. Jika ingin agak menghindari kerumunan, bisa datang saat hari pertama Thaipusam.
Jadi bagi traveller yang bukan mencari mal, atau mau mepelajari budaya yang berbeda, jangan sampai melewatkan Batu Caves dalam destinasi wajib yang harus dikunjungi