Karya sastra mengalami perkembangan yang terus dinamis dari masa ke masa. Setiap zamannya memiliki ciri khas tertentu yang menjadikannya sebagai faktor pembeda. Mulai dari angkatan Balai Pustaka sampai dengan era Reformasi sekarang, pastinya para sastrawan terus berproses dalam menghadapi tantangan di zamannya. Jiwa zaman dewasa ini adalah zaman perkembangan teknologi Informasi dan komunikasi yang begitu pesat, membuat bangsa-bangsa di dunia seakan-akan tidak ada lagi batasan ruang dan waktu untuk berinteraksi. Tentunya sastrawan sebagai para pemikir harus mampu menjawab tantangan di zaman ini serta memberikan solusi terkait masalah-maslah yang mengiringinya.