Virus yang memiungkinkan penjahat dunia maya yang dapat mengendalikan server DNS tersebut. Dan akan berakibat pencoleng dunia cyber ini bisa mengacaukan akses internet pemilik komputer sekaligus membahayakan antarkomputer yang telah terinfeksi virus
Namun tenang, ada beberapa cara untuk mengecek penyebaran serangan virus ini. Pertama-tama buka situs www.dns-ok.us. Halaman ini akan menunjukkan apakah komputer kita terinfeksi malware atau tidak. Jika pada halaman tersebut tertulis DNS Resolution = Green, berarti komputer anda aman dari infeksi malware.
Sedangkan apabila DNS Resolution berwarna merah, anda perlu hati-hati karena itu merupakan indikator awal terinfeksi virus.
Tidak hanya situs www.dns-ok.us, Goole pun akan membuat sebuah aplikasi yang mempunyai fungsi untuk memperingatkan ancaman ini. Perusahaan dengan search engine terbesar ini akan menampilkan peringatan bagi komputer yang telah terindikasi virus malware jika membuka situs google.com. Dan dalam peringatan tersebut Goole juga akan menambahkan tautan untuk menghapus serangan malware tersebut.
Google juga telah memprekdiksi telah terdapat 500 ribu lebih komputer yang sudah terinfeksi DNS Changer Trojan. Sejumlah ahli keamanan komputer sebenarnya sudah memenangkan gugatan atas akses pengendalian infrastruktur yang dikelola para peretas trojan itu. Akan tetapi kemenangan mereka pada tahun lalu tidak diikuti dengan izin mematikan infrastruktur menjelang Kiamat Internet 9 Juli 2012.
Pada maret 2012, FBI telah mendapatkan izin dari pengadilan untuk membiarkan server membersihkan DNS mereka sendiri. Solusi ini hanya bersifat sementara karena mengizikna korban untuk membersihkan DNS server dan mengembalikan ke peraturan normal DNS. Tapi hanya sampai 9 Juli 2012, komputer yang masih DNS terinfeksi DNSChanger akan tetap menerima Kiamat Internet.