Kebanyakan manusia tidak melibatkan diri dalam proses tawar-menawar hidayah secara pro-aktif. Umumnya mereka hanya dididik untuk hidup secara
jasadiyah dan materialisme sehingga dalam kehidupan sehari-hari mereka sangat jarang merasakan atau menyadari ada dan hadirnya kemanusiaan, padahal sejatinya sebaik-baiknya seorang makhluk ialah menjadi manusia. Namun apalah daya, manusia yang terlahir sebagai makhluk yang komplit namun juga kompleks kerap kali membuat Tuhan tertawa terpingkal-pingkal menyaksikan beragam fenomena dan peristiwa yang dilakukan oleh manusia. Salah satunya ialah perihal berita terseksi dari berbagai media pekan ini tentang konflik Palestina dengan Israel yang kerap kali membuat masyarakat sedih dan geram, pasalnya konflik kedua negara tersebut sudah berlangsung ratusan tahun lamanya dan sampai saat ini pun belum juga menemukan titik terang penyelesaiannya. Lebih lanjut, melansir informasi dari liputan6.com pada 6 November 2023 pukul 21.44 WIB bahwa korban peperangan dari pihak Palestina saat ini tengah mencapai jumlah 10.022 jiwa di mana 4.104 jiwa ialah anak-anak  sedangkan korban jiwa dari pihak Israel mencapai 1.430 jiwa, berawal dari peristiwa di ataslah penulis tergerak untuk menuangkan keresahan melalui tulisan ini dengan harapan dapat menemukan sedikit demi sedikit titik temu untuk menarik benang merah dari peristiwa tersebut.
KEMBALI KE ARTIKEL