Ini dia penampakan mesin Alpha Dominche “Steampunk”. Kece yah? Jadi kurang lebih cara kerjanya begini. Kopi dimasukkan ke bagian atas dari
crucible, seperti cara kita memasukkan kopi ke dalam
french press. Lalu bagian bawahnya (yang tersambung ke beberapa saluran yang mampu menghasilkan air dingin, air panas dan uap) kita isi dengan air panas yang dihasilkan dari mesin uap. Setelah mencapai suhu yang kita mau, maka kopi tersebut kita rendam ke dalam air panas dengan menekan tuas
crucible ke bawah (seperti pada
french press). Ketika kopi terendam air panas inilah terjadi proses ekstraksi. Pada saat yang bersamaan uap dan air dingin menyembur dari bawah, mengaduk kopi dengan seluruh air panas. Ini seperti menggantikan proses mengaduk pada
syphon ketika air sudah naik ke atas. Setelah beberapa detik, tuas yang berisi ampas kopi bisa kita cabut. Kopi akan secara otomatis terhisap ke bagian bawah dari
crucible tersebut. Kembali lagi seperti halnya proses turunnya kopi pada
syphon ketika sumber panas sudah kita angkat. Hmm, susah juga yah ngejelasinnya. Supaya lebih jelas, coba kamu simak dulu video di bawah ini. Nah, udah semakin jelas kan kira-kira metode seduh Steampunk ini? Sebelas dua belas sama
syphon. Memang ide awalnya itu berawal dari kesukaan Kristian terhadap metode seduh tersebut. Di cafenya yang sudah berjalan kurang lebih 10 tahun pun metode tersebut menjadi andalannya. Namun, karena proses seduh
syphon yang cenderung lama, maka Kristian mencari cara untuk mempercepat proses tersebut dengan membuat beberapa tahap menjadi serba otomatis dan cepat. Inspirasi pertamanya adalah ketika Kristian diajak main-main ke kedai
Blue Bottle. Set up
syphon bar mereka emang super kece sih. Liat aja sendiri nih fotonya.
KEMBALI KE ARTIKEL