Kopinya Kakek-Kakek Hainan

Seiring dengan berjalannya waktu, China, yang awalnya terkenal sebagai negeri tirai bambu dan peminum teh, sekarang mulai dikenal sebagai negeri peminum kopi. Nampaknya secara perlahan kopi udah mulai menjadi bagian dari keseharian orang China. Kalo kamu denger kata “Hainan”, apa yang ada di kepala kamu? Nasi ayam kan? Padahal Hainan, sebuah provinsi di Cina ini, nggak cuma terkenal nasi ayamnya aja – tapi juga kopinya dan warung kopinya yang khas. Di Hainan, ada sebuah kopitiam, atau warung kopi, yang terkenal di Huiwen. Namanya 南洋园, yang kalo diterjemahin dalam bahasa Inggris namanya jadi “Nanyang Garden”. Kedai kopi yang terkenal ini memang kecil banget dan sangat sederhana. Kursinya dari kayu dan mejanya juga cuma meja lipet, tapi selalu penuh pengunjung. Pengunjungnya memang sih, kebanyakan umurnya sekitar 50-60 tahunan, jarang ada anak muda di sini. Minuman yang paling banyak dipesen orang di sini adalah kopi susu, tapi mereka juga punya makanan kecil, seperti bakpao dan kue-kue. Gaya ngopi ala Hainan ini disebut 老爸茶 yang dibacanya “Lao Ba Cha” atau terjemahannya adalah “Teh Bapak Tua”, atau “Teh Kakek”. Meskipun ada kata “teh”, tapi mereka juga jualan kopi di sana. Kopi di Hainan baru dikenal ketika para imigran yang pernah hengkang dari Hainan kembali lagi ke sana dengan membawa biji kopi Indonesia. Sementara skill mereka untuk bikin kue, kena pengaruh budaya Inggris. Beberapa dari mereka yang kemudian buka lao ba cha ini pernah kerja sebagai pembantu di rumah-rumah orang Inggris, yang ketika itu menduduki Singapura dan Malaysia. Sampe sekarangpun, orang-orang Hainan masih suka minum teh, tapi mereka juga jadi punya kebiasaan baru sejak itu: duduk di teras dan minum secangkir kopi setiap pagi, terutama di Xinglong. Biji kopi asal Hainan ini cukup punya peranan penting dalam industri kopi di Cina, tapi sayangnya kopi asal Hainan ini dikenal berkualitas rendah. Biasa yang mereka tanam adalah biji kopi Robusta – padahal tanah di Hainan, terutama di Fushan, cukup subur karena mengandung vulkanis di tanahnya yang merah. Karena di Singapura dan Malaysia banyak banget orang asal Hainan, makanya di kedua kota itu juga sampe sekarang banyak lao ba cha. Sama sih kayak chicken rice atau nasi ayam. Kita kenal nasi ayam itu bukan langsung dari Hainan, tapi dari Singapura kan? Jadi, lain kali kalo kamu ke Singapura, jangan cuma nyoba chicken rice-nya, tapi juga nyoba kopinya ya, salah satunya yangdi sini. Sumber foto: makansutra.com

Shortlink:  (click to copy)