Delapan puluh persen, pasangan yang datang ke ruang konseling keluarga adalah karena salah satu pihak berselingkuh. Di zaman saat ini, dimana gadget memungkinkan segalanya, membuat yang jauh menjadi dekat dan yang dekat justru menjadi jauh, maka selingkuh semakin mendapatkan “fasilitas” untuk dimungkinkan terjadi dalam perkawinan.