Simpati terkubur dalam kaku sepi.
Mawas diri tak bertumbuh, menjadi beku hati,
Kehilangan hati yang suci, jiwa pun redup meredam.
Kita butuh cinta, kasih, dan pengertian,
Untuk saling menguatkan, berbagi perjalanan.
Hati yang penuh empati, jadi sumber sinar,
Membangkitkan kebaikan, memudarkan luka dan pedih.
Janganlah biarkan simpati terkubur jauh,
Hati kita adalah tempatnya bersemi kembali.
Dengan empati, kita jadi lebih manusiawi,
Jangan hentikan mawas diri, bersama berbagi.
Mari bersatu, membangun dunia yang penuh cinta,
Empati adalah kunci, membuka pintu hati yang terkunci.
Janganlah hilangkan simpati, tetaplah mawas diri,
Kita bisa menjadi lebih baik, dengan hati yang terbuka luas.