Mohon tunggu...
KOMENTAR
Money

Recycling Products: Sumber Pendapatan Baru Bagi Kaum Perempuan di Fiji

26 Januari 2012   03:09 Diperbarui: 25 Juni 2015   20:27 265 0
Pada tanggal 17 Januari 2012, KBRI Suva telah melaksanakan kegiatan Workshop on Recycling Products bekerjasama dengan Kementerian Wanita, Kesejahteraan Sosial dan Pengentasan Kemiskinan (WKSPK), Kementerian Pemerintahan Lokal, Perumahan dan Lingkungan Hidup (PLPLH), Gereja Katholik Nausori. Acara ini merupakan kegiatan pembukaan Workshop untuk program tahun 2012, yang merupakan kelanjutan workshop serupa tahun lalu. Hadir diantaranya Menteri WKSPK, Pastor Gereja Katholik Nausori, Duta Besar RI, Suster Anna (pelatih recycling products), MC Ekonomi, Dharma Wanita Persatuan KBRI Suva, serta para wanita dari 7 (tujuh) desa di sekitar Nausori. Duta besar RI dalam sambutannya mengucapkan terima kasihnya kepada seluruh pihak yang terlibat dalam terlaksananya kegiatan Workshop ini. Menteri WKSPK mengharapkan agar workshop ini dapat meningkatkan wawasan wanita Fiji mengenai kerajinan dari bahan sampah plastik. Baik Duta Besar RI dan Menteri WKSPK sepakat bahwa tujuan dan maksud penyelenggaran workshop ini adalah untuk membantu menyelamatkan lingkungan serta sekaligus dapat menciptakan tambahan penghasilan keluarga dari hasil penjualan produk kerajinan yang dihasilkan tersebut. [caption id="" align="aligncenter" width="400" caption="Menteri WKSPK Fiji, DR Jiko Luveni membuka Workshop on Recycling Products (dok. kbri suva)"][/caption] [caption id="" align="aligncenter" width="400" caption="Ibu-ibu peserta antusias mengikuti pembukaan acara workshop (dok. kbri suva)"][/caption] [caption id="" align="aligncenter" width="400" caption="Menteri WKSPK Fiji mendapatkan penjelasan dari Dubes RI dan Suster Anna tentang recycling products (dok. kbri suva)"][/caption] [caption id="" align="aligncenter" width="266" caption="Menteri WKSPK Fiji mengagumi produk hasil recycling (dok. kbri suva)"][/caption] Kegiatan ini memperlihatkan bagaimana para wanita mengumpulkan sampah plastik, mencuci, menjemur, membersihkan, memilah-milah plastik sesuai kebutuhan design produk yang akan dibuat hingga menampilkan hasil akhir produk tersebut mulai dari tempat pensil, dompet, alas piring, tas wanita, tas belanja, hiasan dinding, cover pot bunga dan bantal. Seluruh proses ini diabadikan dalam video dokumenter yang nantinya akan disebarluaskan sehingga dapat digunakan oleh siapapun dan dapat dipraktekkan secara langsung sesuai dengan tuntunan video dokumenter. [caption id="" align="alignnone" width="400" caption="Dubes RI melakukan dialog dengan beberapa peserta workshop (dok. kbri suva)"][/caption] [caption id="" align="aligncenter" width="400" caption="Dubes RI dan ibu melakukan tanya jawab dengan beberapa peserta yang telah berhasil menghasilkan recycling product (dok. kbri suva)"][/caption] [caption id="" align="alignnone" width="266" caption="Seorang peserta workshop sedang menunjukkan bagaimana mengolah produk dari sampah plastik (dok.kbri suva)"][/caption] [caption id="" align="alignnone" width="266" caption="Beberapa contoh recycling products (dok.kbri suva)"][/caption] [caption id="" align="aligncenter" width="266" caption="Display recycling procucts (dok.kbri suva)"][/caption] Acara ini juga dihadiri oleh berbagai kalangan organisasi sepertiĀ  dari Kantor Pusat Penelitian Pertanian Koronivia, Kantor Departemen Pertanian, LSH Lingkungan yang berbasis di Australia serta LSM pemberdayaan wanita untuk pelatihan kerajinan dengan menggunakan mesin jahit. Produk kerajinan ini nantinya akan dipasarkan ke berbagai resort dan hotel di sekitar Fiji, salah satunya yang sudah menerima produk ini adalah Sonaisali Resort di Nadi, atau bahkan digunakan untuk keperluan pribadi. Workshop ini direncanakan akan dilakukan setiap hari Senin, Selasa, Rabu dan Jumat dan dipartisipasi dari berbagai desa dan kota bekerjasama dengan Kementerian WKSPK yang dikhususkan pada para wanita, Kementerian PLPLH dengan fokus para penghuni liar dan Departement of Corrections untuk para narapidana wanita. Workshop ini mendapat liputan media baik cetak seperti Fiji Sun dan Fiji Times maupun elektronik seperti Fiji One dan FBC TV. Workshop ini merupakan tambahan kegiatan dari capacity building yang telah dilakukan KBRI Suva selama dua tahun terakhir seperti workshop on rice, workshop on bamboo and coconut shell crafting, workshop on fisheries serta workshop on recycling products. [caption id="" align="aligncenter" width="400" caption="Dubes RI menerangkan program Workshop on Recycling Product kepada seorang wartawati media cetak Fiji (dok. kbri suva)"][/caption] [caption id="" align="aligncenter" width="266" caption="Dubes RI diwawancari oleh seorang jurnalis salah satu TV Nasional Fiji (dok.kbri suva)"][/caption] [caption id="" align="aligncenter" width="266" caption="Dubes RI diwawancarai oleh wartawan media cetak (dok.kbri suva)"][/caption] [caption id="" align="aligncenter" width="400" caption="Foto Bersama dengan para peserta Worshop on Recycling Products (dok. kbri suva)"][/caption] Harapan KBRI Suva melalui berbagai penyelenggaran program pelatihan (capacity building), akan meningkatkan soft diplomacy Indonesia dengan Fiji serta berdampak pada kemudahan diplomasi dengan negara-negara Melanesian Spearhead Group (MSG) dan Pacific Islands Forum (PIF) lainnya.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun