Ponorogo, Senin (21/10/13) pagi tadi warga Dusun Sidorejo dan Desa Tegalrejo Kec. Babadan Kabupaten Ponorogo ramai setelah seorang warga yang menyerahkan temuan dua karung berisi ayam, tas berisi pakaian yang beridentitas salah satu perguruan tinggi di Ponorogo dan minyak wangi, serta sepeda ontel kepada perangkat desa. Warga menduga barang ini adalah milik maling ayam yang memang beberapa hari ini meresahkan masyarakat di dua desa yang bersebelahan tersebut.
Kejadian ini bermula saat Iput, warga Desa Tegalrejo menemukan karung, tas dan sepada milik pelaku di tepi sungai yang berada dipinggir jalan raya Ponorogo-Magetan pukul 02.00 WIB dini hari. Ia hendak pergi ke sawah membuka saluran irigasi. Merasa janggal dengan penemuannya, Iput menunggu di tempat tersebut hingga pagi. Mungkin pelaku mengetahui hal itu, sehingga tidak kembali mengambil barang yang ditinggalkan. Kemudian Iput menyerahkan barang bukti kepada perangkat desa Sidorejo.
Tak lama kemudian, ada laporan dari warga yang melihat pemuda gila tidur di cakruk atau pos ronda desa tersebut. Warga curiga karena tercium bau minyak wangi pada tubuhnya dan sama dengan minyak wangi yang ditemukan sebelumnya. “ pada awalnya pelaku berlagak seperti orang gila saat ditanyai, bertingkah tidak jelas. Setelah disuruh untuk memakai sandal dan celana dari dalam tas ternyata pas “, jelas Pak Roji, salah seorang warga yang mengintrogasi pelaku.
Tak banyak bicara, warga pun langsung mengeroyok maling yang berusia sekitar 25 tahun tersebut. Anehnya maling itu tidak merasakan apa-apa. Setelah jimat berupa benang berwarna hijau yang dikaitkan pada jempol tangan kirinya dilepas, barulah pelaku babak belur. “ menurut pengakuannya dia berdua, tapi yang satu pergi sejak tadi malam “, tambah seorang pemuda dengan memegang jimat yang diambil dari pelaku.
Akhirnya mobil polisi yang pagi itu sedang beroperasi mengamankan pelaku berikut barang bukti untuk dibawa ke Polres Ponorogo guna penyelidikan.
