Sejumlah tokoh dunia ikut bersuara karena isu tersebut menyangkut benturan antar budaya hingga kerukunan dalam beragama.
Kompasianer Abanggeutanyo, yang kemarin artikelnya salah satu yang populer di Kompasiana menyebutkan bahwa keberadaan Charlie Hebdo sebagai media satire kerap mengolok-olok kelompok kanan, termasuk Katolik, Yahudi, dan Islam telah lama menuai kontroversi.
Selain isu tersebut, terdapat juga 5 konten menarik untuk hari ini (31/10):