Sayangnya, juga berbahaya, bahwa luka traumatis itu bisa berpengaruh pada kesehatan fisik dan mental anak bahkan hingga ia beranjak dewasa kelak.
Peristiwa traumatis yang dialami semasa kecil tidak lagi diukur seberapa besar maupun kecilnya, sebab apapun peristiwa tersebut akan selalu menakutkan bila dikenang --atau kembali mengingatnya.
Untuk itulah, sebagai orang dewasa dan/atau orang tua mesti bisa membuka percakapan dengan anak. Karena tidak semua anak-anak bisa dan mampu untuk menjelaskan isi kepala mereka. Sulit untuk mengajak mereka terbuka.
Berikut ini 5 konten terpopuler dan menarik di Kompasiana, kemarin!