Hal tersebut, tentu saja, sontak menjadi perbincangan warganet. Sebab, kalung itu diklaim sudah teruji di laboratorium Balitbangtan.
Kemudian banyak yang mempertanyakan, seperti apakah kalung ini benar-benar bisa digunakan hingga membandingkan kalung eucalyptus tadi alangkah baiknnya digunakan dalam bentuk minyak.
Bagaimana sebenarnya penelitian yang dilakukan Kementan terkait kalung antivirus?
Selain polemik yang terjadi perihal kalung antivirus, masih ada konten menarik lainnya seperti cerita mengurus SIM saat pandemi hingga kisah guru honorer di kampung terpencil.
Inilah 5 konten menarik dan terpopuler di Kompasiana dalam sepekan: