Afrizal Malna membuat epilog yang baik untuk buku puisi terbaru Kiki Sulistyo "Di Ampenan, Apa Lagi yang Kau Cari?". Tulisnya: kehadiran puisi-puisi Kiki merupakan bagian dari gejolak baru dalam identitas puisi di Indonesia, di mana identitas puisi berada dalam semacam arus balik formalisme puisi, sebagaimana yang berlangsung dalam bentuk sajak mengukur pilihan kata melalui bunyi benturan konsonan, vokal maupun arti katanya.
KEMBALI KE ARTIKEL