Mohon tunggu...
KOMENTAR
Sosbud

Cerdas Tapi Tidak Berkarakter

29 April 2012   10:07 Diperbarui: 25 Juni 2015   05:58 339 0
Cerdas tapi tidak berkarakter, inilah salah satu problem yang sedang dihadapi oleh bangsa ini. Mengapa demikian? bagaimana bisa seseorang yang miliki kemampuan luar biasa, kritis, IQ serta EQ cerdas tapi tak memiliki kepribadian yang mencerminkan dirinya cerdas. Apalagi untuk ukuran mahasiswa yang katanya adalah generasi muda, yang akan menjadi tombak bagi pembangunan negara ini untuk menjadi lebih baik lagi. Namun sepertinya hal ini perlu dikoreksi lagi dengan baik, agar benar-benar terbentuk mahasiswa yang cerdas tapi juga berkarakter. Saya melihat fenomena ini semakin nyata saja, terjadi benar-benar di hadapan saya, dimana seorang professor tidak dihormati sebagai salah satu juri di ajang debat Nasional yang di adakan pekan lalu di kota Kembang yaitu kota Bandung . Kata-kata yang seharusnya tidak dilontarkan kepada para juri, keluar begitu saja tanpa ada kontrol dalam diri. Apakah itu yang merupakan sikap  seorang mahasiswa yang katanya cerdas, kritis terhadap gejala sosial yang terjadi, tetapi tidak menjaga tutur katanya dengan baik. Hanya karena berambisi untuk menang, maka nilai-nilai kesopananpun tak dihiraukan. Keputusan juri yang seharusnya bersifat final, tetapi pada faktanya dapat di intervensi oleh kelompok-kelompok yang kontra atas keputusan tersebut. Alasannya adalah, bahwa peserta debat yang menang tidak lebih baik dari mereka, landasan teori yang dipakai waktu debat dianggap kurang lengkap.  Maka mereka pihak yang kontra menuntut untuk merekapitulasi nilai-nilai yang ada dengan lebih teliti lagi, agar tidak terjadi kesalahan dalam menilai. Penilaian seorang professor yang memiliki kemapuan baik dalam bidang civic pun dianggap tidak profesional. Hal ini baru terjadi pada kalangan mahasiswa, lalu bagaimana dengan kalangan penguasa disana? apakah persoalan karakter serta moral juga sudah sangat kritis saat ini? sehingga korupsi terjadi dengan begitu maraknya, tanpa mementingkan dampak moral bagi kalangan yang menjunjung tinggi nilai-nilai moral. Pemerintah yang bebas dari korupsi mulai dipertanyakan, eksistensi pancasila sebagai ideologi juga ikut dipertanyakan. Karena dalam hal ini, pancasila juga memuat nilai-nilai luhur yang mencerminkan karakter bangsa ini. Ternyata persoalan moral sangat penting dalam memajukan negara ini, untuk menghormati dan menghargai satu sama lain tanpa membedakan suku, ras, dan agama. Kepribadian yang sesuai dengan ideologi bangsa ini sangat dibutuhkan untuk membentuk individu yang cerdas sekaligus berkarakter.

Sehingga kembali lagi pada individu masing-masing, apakah ingin menjadi seseorang yang cerdas tapi tidak berkarakter, yang lama-kelamaan dapat mengikis moral bangsa ini atau menjadi seseorang yang cerdas tetapi berkarakter sehingga dapat menciptakan masyarakat yang bertanggung jawab dengan nilai-nilai yang ada.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun