Endang Pelung merupakan tukang ojek yang andal. Sebagai kepala keluarga, di rumah ia menafkahi seorang istri dan sepuluh anaknya. Kadang bila sedang tidak “narik”, saat di pangkalan, Endang Pelung kerap diranda kebingungan: mengapa hanya mengendarai sepeda motor yang ia bisa? Namun, yang lebih membingungkan lagi, mengapa istrinya mudah sekali hamil –tiap tahun melahirkan. Sekali waktu temannya pernah berkelakar: si Engkom, istrinya Endang Pelung, bisa langsung hamil walau baru dipelototi.
KEMBALI KE ARTIKEL