Mohon tunggu...
KOMENTAR
Bola Artikel Utama

Goresan Tinta Kartini Berbuah Apa?

7 Juni 2015   02:41 Diperbarui: 26 Juni 2015   14:11 353 19

Bulan April bagi masyarakat Indonesia selalu identik dengan Kartini, sosok wanita gigih yang tidak kenal lelah dan pantang menyerah memperjuangkan emansipasi wanita di tengah kungkungan adat istiadat dan budaya yang masih kental di zaman kolonial. Lewat surat-surat yang ditulis sendiri olehnya, Kartini tidak hanya mengemukakan pandangan kritisnya, tapi juga harapan agar wanita Indonesia bisa mendapatkan kesetaraan terutama dalam bidang pendidikan.

“Adakah yang lebih hina dibandingkan bergantung pada orang lain?”

Itu penggalan kalimat yang ditulis Kartini dalam salah satu suratnya. Kalimat itu menyampaikan dengan jelas kegundahan Kartini atas apa yang terjadi pada wanita Indonesia yang seolah mendapatkan hambatan untuk mengembangkan dirinya dan “dipaksa” untuk menggantungkan hidupnya kepada sosok laki-laki.

Sudah 51 tahun sejak 21 April ditetapkan sebagai Hari Kartini dan sudah selama itu pula wanita Indonesia berkembang dari yang semula hanya sebagai penghias rumah tangga menjadi sosok manusia tangguh yang tidak hanya cerdas dalam pemikiran tapi juga dalam perbuatan. Lantas bagaimana masyarakat memaknai perayaan Hari Kartini pada tahun ini, berikut rangkumannya.

1. Ternyata Kartini itu Remaja Galau

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun