Direktur Niaga Citilink Indonesia Benny Rustanto mengatakan, pihaknya terpaksa melakukan hal tersebut agar tetap bisa bertahan di industri penerbangan Indonesia.
"Kita juha harus bisa sedikit berinovasi, ujung-ujungnya (agar) bisa survive tetap layani penumpang kita. Kita tak mau Citilink berhenti atau stop operation selamanya, sehingga kita lakukan bagasi tercatat dengan biaya," ujar Benny di Jakarta, Senin (28/1/2019).