Mohon tunggu...
KOMENTAR
Politik Pilihan

Menhan AS Mundur karena Percakapan Telepon Trump dan Erdogan

22 Desember 2018   15:15 Diperbarui: 22 Desember 2018   15:17 304 1
Baca juga: Menhan AS Mundur saat Trump Ingin Tarik Pasukan dari Suriah

Mattis yang terkejut dengan keputusan Trump berusaha menemuinya Kamis (20/12/2018) siang waktu setempat dengan membawa surat pengunduran diri.

Kolega Mattis yang tak menolak disebutkan namanya berkata, awalnya menhan berjuluk Mad Dog itu tidak berniat untuk mengumumkan pengunduran diri.

Pensiunan Jenderal Korps Marinir itu berusaha untuk terakhir kalinya meyakinkan sang presiden supaya membatalkan keputusannya.

Dia tidak menyebut Pasukan Demokratik Suriah (SDF) yang selama in menjadi sekutu AS. Dia berargumen pentingnya penghormatan terhadap sekutu dalam keamanan nasional mereka.

Namun dalam pertemuan berdurasi 45 menit itu, Trump menolak penjelasan Mattis. Malah dia menunjukkan rekaman pengumumannya kepada sang menhan.

Mattis bereaksi dengan menunjukkan surat pengunduran dirinya yang membuat Trump terkejut. Dia juga memerintahkan agar suratnya disalin sebanyak 50 lembar.

Menurut laporan New York Times, Mattis memerintahkan agar salinan surat pengunduran dirinya dibagikan ke seluruh staf Pentagon setelah dia kembali.

Sebenarnya setelah Suriah, Trump juga mempertimbangkan untuk menarik lebih dari separuh pasukan AS berjumlah 14.000 orang di Afghanistan.

Namun keputusan Trump soal Suriah-lah yang membuat Mattis memantapkan diri untuk mundur. Si kolega mengatakan menhan 68 tahun itu tak berniat mundur.

Kolega itu menjelaskan Mattis masih berupaya untuk bertahan meski sering berbeda pendapat dengan Trump. "Itu dilakukannya demi melindungi militer dan konstitusi," terangnya.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun