Selama banjir akibat luapan air Sungai Kampar, para korban masih belum mendapatkan bantuan dari Pemerintah Kabupaten Kampar. Sehingga, mereka memakan makanan seadanya.
"Sampai sekarang kami belum dapat bantuan dari pemerintah. Padahal kami sangat membutuhkan, baik makanan sehari-hari dan juga susu buat anak," kata Aini (26) salah satu pengungsi saat ditemui Kompas.com, Jumat.
Dikatakan dia, warga yang mengungsi di TK Aisyiyah sekitar 20 orang. Ada orang dewasa dan anak-anak.