Mohon tunggu...
KOMENTAR
Sosbud Pilihan

"Jangan Panggil Kami Emak-emak, Panggil Kami Ibu Bangsa..."

21 September 2018   05:46 Diperbarui: 21 September 2018   05:58 995 1
MAGELANG, KOMPAS.com - Ketua Umum Kongres Wanita Indonesia (Kowani) Giwo Rubianto Wiyogo kembali menegaskan bahwa istilah "Emak-emak" terkesan melecehkan untuk panggilan seorang perempuan.

Istilah ini cenderung hanya sebagai bahan guyonan tanpa makna yang luhur.

"Emak-emak kesannya melecehkan, karena kita (perempuan) ibu bangsa sejati sebagai tokoh bangsa, istilah itu hanya candaan, humor, nuansa pupuler, kita enggak bisa sebagai perempuan dilecehkan," ungkap Giwo, usai menutup Kongres Dewan Perempuan Internasional (ICW) di Borobudur, Magelang, Rabu (19/9/2018) sore.

Giwo menyatakan 'Ibu Bangsa' merupakan hasil kongres perempuan Indonesia yang digelar dengan penuh perjuangan pada tahun 1935.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun