Seperti dikutip dari CNBC, Sabtu (24/3/2018), produk-produk tersebut secara total bernilai 3 miliar dollar AS pada tahun 2017. Produk-produk itu termasuk di dalamnya adalah wine, buah segar, buah kering dan kacang, pipa baja, ethanol modifikasi, serta ginseng.
 Laporan kementerian menyebut, 128 produk itu akan dikenakan tarif impor sebesar 15 persen. Sementara itu, impor produk babi dan produk alumunium daur ulang dari AS akan dikenakan tarif sebesar 25 persen.
 Meskipun demikian, kementerian perdagangan China tidak memberikan rincian mengenai pengenaan tarif impor rersebut. Produk pertanian AS, khususnya kacang kedelai, dinilai akan menjadi yang paling terdampak dalam kebijakan balasan China tersebut.