Anies, yang pernah menjadi Pendidikan dan Kebudayaan dan kemudian di-reshuffle oleh Presiden Joko Widodo itu, mengatakan pemimpin di kementerian adalah pembuat kebijakan publik (
policy maker). Sementera pemimpin daerah bukan saja pembuat kebijakan, tetapi juga mewujudkan kebijakan (
policy implementation). Karena itu, dia mengatakan tugas pemimpin di dua intansi pemerintahan itu berbeda sekali.
 "Saya merasakan tugas di kementerian dan tugas di kegubernuran beda sekali. Di kementerian,
we are policy maker. Di sini, ya
policy maker ya
policy implementation, semuanya," kata Anies di Gedung Teknis, Jalan Abdul Muis, Kamis (1/2/2018).
KEMBALI KE ARTIKEL