"Kalau shutdown itu bukan berarti seluruh institusinya berhenti, tetapi sebagian dan itu hanya di tingkat federal. Dampaknya pada Indonesia, kalaupun ada, itu positif," kata Agus saat ditemui di gedung Kementerian Keuangan, Jakarta Pusat, Selasa (23/1/2018).
 Menurut Agus, shutdown pemerintah AS sifatnya hanya sementara. Terlebih, ini bukan pertama kalinya pemerintah AS mengalami shutdown atau penghentian layanan pemerintahan.
 Ketika ditanya apakah salah satu dampak positif yang dimaksud adalah menguatnya rupiah terhadap dollar AS, Agus menuturkan tidak menyebut seperti itu secara langsung. Namun, dia meyakini seluruh pemangku kepentingan di AS sendiri berupaya keras mencari jalan keluar untuk menyudahi shutdown.