Mohon tunggu...
KOMENTAR
Sosbud Pilihan

SBY: Saya Yakin Jokowi Ingin Tinggalkan "Legacy", Pemilu yang Demokratis

5 Januari 2018   09:58 Diperbarui: 5 Januari 2018   10:33 507 0
BOGOR, KOMPAS.com — Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyampaikan pernyataan politiknya pada 2018. Penyampaian pernyataan politik itu digelar di kantor Sekretariat DPC Partai Demokrat, Jalan Tegar Beriman, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (5/1/2018).

 Salah satu yang disinggung SBY adalah menyangkut peran pemerintahan Presiden Joko Widodo menyukseskan Pilkada 2018 dan Pilpres 2019. SBY mengatakan, mengawali 2018 ini ke depan akan ada banyak agenda dan kegiatan penting, termasuk urusan Pilkada 2018 dan Pilpres 2019.

 "Kita ketahui, pemilihan umum yang akan memilih presiden dan wakil presiden; memilh para wakil rakyat di DPR, DPD, dan DPRD; serta pilkada yang akan memilih gubernur, bupati, dan wali kota beserta wakil-wakilnya bukanlah urusan elite politik semata, melainkan kepentingan rakyat. Sebab, akan berpengaruh terhadap nasib dan masa depan rakyat kita," kata SBY di lokasi acara.

 SBY menegaskan, dirinya tak bermaksud mendikte atau menggurui mengenai apa yang harus dilakukan negara atau pemerintah, khususnya mengenai pilkada dan pilpres mendatang.

 "Sebab, pertama, Partai Demokrat mengetahui bahwa Presiden Jokowi berserta pemerintahan yang dipimpinanya dengan serius sedang dan akan terus melakukan tugas dan kewajibannya," ujar SBY.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun