Beberapa di antara BUMN yang diprediksi bakal mengalami kerugian adalah PT Dirgantara Indonesia (Persero), PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk, PT Krakatau Steel (Persero) Tbk, PT Kertas Leces (Persero), dan PT Merpati Nusantara Airlines (Persero).
 Sebagai upaya mencari jalan keluar, Rini telah mengumpulkan seluruh pimpinan BUMN dalam rapat koordinasi, Kamis (21/12/2017), di Tobasa, Sumatera Utara.
 "Ada beberapa hal yang harus diperdalam. Salah satunya adalah mengenai bagaimana kami menghadapi perusahaan-perusahaan yang rugi. Ada yang operasionalnya jelek sekali,
 ada juga yang ruginya sudah bertahun-tahun," terang Rini saat ditemui usai rapat koordinasi.