Kyodo via Japan Times melaporkan Jumat (1/12/2017), Prefektur Fukuoka menggelar latihan J-Alert setelah rezim Kim Jong Un menguji coba rudal balistik antar-benua (ICBM) terbaru, Hwasong-15 Rabu (29/11/2017).
J-Alert dimulai dengan pengiriman pesan ke ponsel seluruh warga Fukuoka pukul 10.00 waktu setempat.
"Sebuah misil dilaporkan telah diluncurkan. Mohon Anda tetap berada di gedung, atau ruang bawah tanah," demikian pesan J-Alert dari Pemerintah Fukuoka.
Peringatan ini membuat stasiun bawah tanah menghentikan 30 perjalanan kereta.