Uji coba misil terbaru ini dianggap sebagai sebuah tantangan terhadap Presiden AS Donald Trump setelah menjatuhkan sanksi baru terhadap Pyongyang dan menyebut Korut sebagai sponsor terorisme.
Ini merupakan uji coba misil ICBM pertama yang dilakukan Korea Utara dalam lebih dari dua bulan terakhir.
Perhitungan awal Pentagon menyebut misil yang diluncurkan Korea Utara ini terbang sejauh 1.000 kilometer sebelum jatuh di zona ekonomi eksklusif perairan Jepang.