Namun, ada konsekuensi yang harus dipikul yakni harga yang lebih mahal. Menurut rumor teranyar, iPhone 8 dihargai mulai 999 dollar AS atau 13 juta.
Angka itu lebih mahal 350 dollar AS ketimbang iPhone 7 paling standar yang dilepas 649 dollar AS atau sekitar Rp 8,6 juta. Belum lagi jika masuk Indonesia, banderol iPhone 8 itu tentu lebih tinggi.
Melihat rekam jejak sebelumnya, lini iPhone yang masuk Tanah Air biasanya 30 persen lebih mahal. Artinya, jika benar harga iPhone 8 Rp 13,32 juta, di Indonesia bisa membengkak jadi Rp 17 juta.
Sebelumnya, sempat beredar kabar bahwa iPhone 8 bakal dihargai 1.200 dollar AS atau Rp 16 juta. Namun kabar itu kemudian mengambang.
Ada pula yang mengatakan harga 999 dollar AS belum ditambah pajak untuk ritel, dan jika ditambahkan akan menghasilkan nominal 1.200 dollar AS. Di Indonesia, Rp 16 juta ditambah pajak cukai 30 persen bisa bengkak menjadi Rp 20,8 juta.
Bocoran soal spesifikasi, fitur, dan desain, iPhone 8 memang sangat premium. Antara lain, ponsel tersebut dikatakan mengusung tampilan OLED dengan bingkai tipis, desain berbalut kaca, serta kamera sensor 3D, sebagaimana dihimpun KompasTekno, Sabtu (26/8/2017) dari Forbes.
Prosesornya juga disebut-sebut mengandalkan Apple A11 dengan 4 inti berkecepatan 2,74GHz. Performanya diramalkan bakal jauh di atas Galaxy S8, dan mungkin bersaing sengit dengan Galaxy Note 8 yang baru saja dirilis di New York, AS.
Berbagai bocoran ini belum dikonfirmasi Apple. Informasinya bisa saja salah atau benar, kita tunggu saja.