Seorang anggota pasukan elite Kanada, Joint Task Force 2 yang tak disebutkan namanya, menembak mati seorang anggota ISIS dari jarak 3.450 meter.
Tembakan tentara Kanada ini melampaui rekor dunia sebelumnya yang dibuat Craig Harrison, sniper Inggris, dengan selisih hampir 1.000 meter.
Setelah ditembakkan dari jarak hampir 3,5 kilometer itu, peluru memerlukan waktu 10 detik untuk menghantam sasarannya yang berada di tempat yang lebih rendah.