Ketua Sekretariat Bersama Kesenian Dayak Pontianak Joseph Odilo Oendoen mengatakan itu pada acara Pekan Gawai Dayak XXXII di Pontianak, Kalimantan Barat, yang dibuka Sabtu (20/5), oleh Gubernur Kalimantan Barat yang juga Presiden Majelis Adat Dayak Nasional Cornelis.
Tahun ini, acara itu mengangkat tema ”Meningkatkan Toleransi dalam Keberagaman”. Tema itu membawa pesan damai, bentuk kecintaan terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan ideologi Pancasila.
Gawai Dayak merupakan tradisi syukuran setelah panen. Acara itu digelar setiap tahun di Pontianak dan dihadiri oleh sub-sub suku Dayak di Kalimantan dan Malaysia. Acara itu sudah menjadi kalender tahunan pariwisata Kalbar.
Tahun ini acara diselenggarakan di Rumah Radakng atau Rumah Betang Panjang, rumah khas suku Dayak, pada 20-27 Mei.