"Penyebab tragedi ini belum diketahui, masih terlalu dini untuk menyebutkan. Investigasi akan mengungkap semua. Namun, kami mempertimbangkan semua kemungkinan termasuk terorisme," ujar Putin, Senin (3/4/2017).
Presiden Putin memang sedang berada di St Petersburg untuk menghadiri forum media Front Rakyat Rusia yang dibuka pada Sabtu (1/4/2017).
Sementara, juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov membantah spekulasi media bahwa Putin dijadwalkan berada di stasiun Sennaya di sekitar waktu ledakan terjadi.
Ledakan terjadi di antara stasiun Sennaya Ploshchad dan Tekhnologichesky Institut sekitar pukul 14.20 waktu setempat.
Ledakan itu disebabkan sebuah perangkat yang belum bisa dipastikan jenisnya. Akibat ledakan ini semua stasiun kereta bawah tanah di St Petersburg ditutup.