Penyakit vibriosis yang disebabkan oleh Vibrio harveyi dan penyakit bintik putih oleh ”White Spot Syndrome Virus” (WSSV) masih merupakan penyebab utama kegagalan panen dalam budidaya udang windu (Penaeus monodon) di tambak. Aplikasi bakteri probiotik RICA (”Research Institute for Coastal Aquaculture”) terbukti mampu mencegah serangan kedua jenis penyakit tersebut melalui perbaikan kualitas air tambak. Kemampuan bakteri probiotik dalam mengurangi kandungan total ammonium nitrogen (TAN), nitrit-nitrogen, dan H2S, serta menekan jumlah bakteri Vibrio spp dalam air tambak dapat meningkatkan sintasan dan produksi udang windu di tambak tradisional, semi-intensif, maupun intensif.