Lembaga swadaya masyarakat Internasional WWF-Indonesia berkeinginan untuk mepertahankan dan melestarikan komoditi udang windu. Mengingat saat ini sudah banyak petambak udang di Indonesia meninggalkan udang windu beralih ke komoditi udang vannamaei. Padahaludang windu merupakan komoditi perikanan asli Indonesia dan masih memiliki nilai ekonomis tinggi. Beralihnya sebagian besar petambak udang windu karena “Tiger Prawn” itu sedang dilanda banyak masalah. Untuk mengajak petambak agar tidak meninggalkan udang windu maka WWF-Indonesia merangkul penyuluh perikanan dan pembudidaya di kecamatan Suppa Pinrang mengaplikasikan budidaya udang windu system BMP.