Maraknya perselisihan antara kaum pemilih di media sosial ataupun di dunia nyata membuat saya ingin bertanya. Mengapa mereka buta akan nalar mereka? Membanding-bandingkan zaman antar pemimpin? Membagi informasi-informasi kedua calon untuk saling menjatuhkan? Juga saling membuat propaganda janji-janji calon pemimpin idamannya di lini masa media sosial mereka?
KEMBALI KE ARTIKEL