Pengurus BEM yang dilantik antara lain Ketua Muhammad Ainul Hikam, Wakil Ketua Muhammad Raju Alamsyah, Sekretaris Jenderal Raihan Fadhillah Ahmad, dan jajaran kementerian lainnya.
Mereka menggantikan pengurus BEM sebelumnya yang telah berusaha dan bekerja maksimal selama satu tahun, yaitu Ketua Dandi Salfage, Wakil Ketua Syafiq Ashari, Sekretaris Jenderal Abdul Malik Rizq, dan jajaran kementerian.
Dalam sambutannya, Ustadz Aqil menyampaikan, "Saya mengucapkan selamat kepada Presiden BEM yang baru, Hikam, beserta rekan-rekannya yang baru saja dilantik di setiap bagian kementerian."
Beliau juga mengingatkan, "Ingatlah, saudara-saudaraku, bahwa jabatan ini adalah amanah. Kewajiban kita sebagai orang yang beriman kepada Allah, terlebih lagi kalian yang mempelajari Al-Qur'an, adalah menjaga amanah-amanah ini agar tertunaikan." Ujarnya dalam bahasa Arab.
Acara pelantikan BEM STIQ ZAD 2024/2025 turut dihadiri oleh Kaprodi, Ketua P3M STIQ ZAD, Wakil Ketua III Bidang Kemahasiswaan, serta sejumlah dosen dan seluruh mahasiswa STIQ ZAD.
Kaprodi dan Ketua P3M STIQ ZAD, serta Wakil Ketua III Bidang Kemahasiswaan memberikan apresiasi kepada Dandi Salfage, Ketua BEM sebelumnya, serta mengucapkan selamat kepada Muhammad Ainul Hikam, Ketua BEM yang baru.
"Semoga dapat mengemban amanah dengan baik serta membantu mewujudkan perkembangan dan kemajuan kampus yang lebih baik di masa kini serta masa yang akan datang," sebutnya.
Ketua P3M STIQ ZAD sekaligus Pembina BEM, Ustadz Alber Oki, dalam sambutannya menyampaikan, "Organisasi adalah sebuah wadah, sebuah tempat di mana nantinya kalian akan menjadi orang yang luar biasa. Saya berdoa, mudah-mudahan siapa saja yang menjadi anggota di bawah Saudara Hikam selaku Presiden BEM adalah orang-orang pilihan yang akan membawa ZAD menjadi lebih baik lagi. Aamiin, mudah-mudahan seperti itu."
Ketua BEM terpilih, Muhammad Ainul Hikam, dalam pidatonya menyampaikan ajakan kepada seluruh mahasiswa untuk berdiri bersama, membantu, dan bekerja sama dalam semua acara yang akan diadakan di kampus ini.
"Dan terakhir, teman-teman sekalian, saya telah diangkat menjadi pemimpin kalian, padahal saya bukanlah orang terbaik di antara kalian. Maka, jika kalian melihat saya berada di atas kebenaran, bantulah saya untuk terus berada di atasnya. Namun, jika kalian melihat saya berada di atas kesalahan dan keburukan, maka nasihatilah dan luruskanlah perbuatan saya tersebut," pungkasnya.