Kunjungan Kaisar Naruhito ini telah menjadi perhatian besar bagi masyarakat Indonesia, karena menandai kunjungan ke Candi Borobudur oleh seorang pemimpin Jepang setelah 29 tahun. Kaisar mengungkapkan kegembiraannya dalam mengunjungi candi ini, mengatakan bahwa dia sudah lama ingin melihat keajaiban arsitektur dan seni Budha yang menakjubkan ini.
"Saya berharap candi yang luar biasa ini akan dipertahankan untuk waktu yang lama," kata Kaisar Naruhito dengan antusias kepada wartawan yang hadir dalam kunjungannya. Pernyataan ini menegaskan komitmennya dalam menjaga dan melestarikan keindahan Candi Borobudur sebagai warisan budaya dunia yang berharga.
Candi Borobudur, yang dibangun pada abad kedelapan dan kesembilan, adalah monumen penting dalam sejarah budaya Jawa dan menjadi simbol kemuliaan agama Buddha. Keunikan candi ini terletak pada relief halus yang menghiasi dindingnya serta 72 stupa yang memuat arca Buddha. Kaisar Naruhito, yang sadar akan pentingnya menjaga integritas benda budaya ini, mengenakan sandal agar tidak merusak situs bersejarah ini saat berjalan dan mengambil foto candi.
Setelah mengunjungi Candi Borobudur, Kaisar dan Permaisuri Masako berencana untuk kembali ke Jakarta pada Kamis malam. Meskipun Permaisuri tidak ikut dalam kunjungan ke Yogyakarta atau candi, pasangan kekaisaran ini telah melaksanakan serangkaian pertemuan penting selama kunjungan mereka ke Indonesia. Pada hari Senin, mereka bertemu dengan Presiden Indonesia, Joko Widodo, di Bogor, selatan Jakarta. Kehadiran Kaisar dan Permaisuri menjadi bukti kuat dari hubungan yang kuat antara Jepang dan Indonesia.
Kunjungan ini diatur setelah Kaisar dan Permaisuri menerima undangan resmi dari Presiden Joko Widodo pada Juli tahun lalu. Tujuan kunjungan ini adalah untuk memperkuat hubungan bilateral antara Jepang dan Indonesia dalam bidang politik, budaya, dan ekonomi.
Kesempatan ini tidak hanya memberikan kehormatan kepada Candi Borobudur sebagai warisan budaya dunia, tetapi juga meningkatkan kebanggaan bangsa Indonesia akan kekayaan sejarah dan keindahan alamnya. Semoga kunjungan Kaisar Naruhito ini akan menjadi awal yang baru dalam kerja sama yang lebih erat antara Jepang dan Indonesia untuk melestarikan dan mempromosikan kekayaan budaya kita.
Sumber: Japantimes