Kepala Ombudsman RI Perwakilan Aceh, Taqwaddin Husin mengatakan, sebelumnya banyak masyarakat yang menyampaikan kekecewaannya kepada pihak Ombudsman Aceh terhadap pelayanan yang kurang bagus di Poliklinik Pinere.
"Rasa kecewa tersebut karena antrian yang tidak jelas, rebutan nomor antrian, dan juga berdesakan, mengabaikan protokol kesehatan di tempat yang sangat riskan tersebut," kata Taqwaddin di Banda Aceh, 2 Oktober 2020.
Menanggapi keluhan yang disampaikan warga masyarakat, Taqwaddin bertindak cepat denga menghubungi langsung Direktur Utama RSUZA, Azharuddin. "Saya langsung menghubungi beliau Azharuddin meminta untuk segera memperbaiki layanan di Pinere RSUZA," tutur Taqwaddin.
Mendapat teguran itu, lanjutnya, pimpinan rumah sakit plat merah, yang menjadi rujukan utama Covid-19 di Aceh tersebut pun langsung merespon dengan cepat dengan memerintahkan Wakil Direktur Pelayanan medis untuk mencari tahu permasalahannya.
"Berdasarkan laporan tim Ombudsman yang memantau ke lapangan pada 1 Oktober 2020, sistem antrian sudah tidak lagi semeraut. Sudah dilakukan perbaikan," tegas Taqwaddin.
Sementara itu, Ombudsman Aceh mengapresiasi reaksi cepat pihak manajemen RSUZA Banda Aceh, yang telah melakukan perbaikan terhadap keluhan masyarakat pada Poliklinik Pinere di rumah sakit lama itu.
"Kami sangat apresiasi langkah cepat pihak RSUZA yang tanggap terhadap keluhan publik, sehingga langsung memperbaiki pelayanan antrian di Poliklinik Pinere," ujar Taqwaddin.