Sehingga lonjakan jumlah penumpang musiman ini menjadi berlipat ganda dari biasanya dan bahkan lonjakannya dapat melebihi saat peak season liburan, oleh karenanya membutuhkan antisipasi dari para maskapai dan juga pelaku perjalanan.
Dari sisi maskapai antisipasi.tersebut bisa.berupa penambahan ketersediaan kursi penerbangan melalui penambahan frekwensi penerbangan maupun menurunkan pesawat berbadan lebar pada rute rute penerbangan dengan permintaan tinggi .
Kompas.com (2/4/23 ) memberitakan bahwa maskapai Garuda Indonesia Group telah menyediakan 1,2 juta kursi untuk menghadapi lonjakan permintaan kursi selama mudik lebaran 2023 ini dimana pesawat berbadan lebar mereka diikutsertakan.
Untuk maskapai Wings Air dari Lion Group menyediakan 531,360 dengan pesawat ATR 72 mereka pada rute rute dalam jaringan mereka.
Sedangkan jumlah pemudik dengan moda transportasi udara tahun ini diprediksi akan berjumlah 4.479.688 orang, jumlah ini selain naik 45% dari tahun 2022 berjumlah 3,097,628 (Kompas.com 17/3/23).
Jumlah pemudik ini belum ditambah dengan pelaku wisata yang hendak berlibur pada periode waktu yang sama oleh karena itu dari sisi pelaku perjalanan baik itu pemudik maupun wisatawan perlu melakukan persiapan yang jitu dalam merencanakan perjalanannya.
Namun Kompas.com juga memberitakan adanya hasil survei dari Badan Kebijakan Transportasi yang menyebutkan pemudik tahun 2023 akan lebih banyak mennggunakan transporttasi darat (Kompas.com 8/3/23)
