Mohon tunggu...
KOMENTAR
Sosbud Pilihan

Kekuasaan Absolut yang Tengah Terjadi

14 Agustus 2022   13:08 Diperbarui: 14 Agustus 2022   18:16 159 8
Dalam periode waktu terakhir ini kita sebagai penduduk Indonesia disajikan dengan pemandangan yang membenarkan sebuah frase yaitu "power tends to corrupt, absolute power corrupts absolutely'

Power disini berarti kekuasaan atau bisa wewenang atas seseorang atau hal sehingga dengan power ini pula orang akan mempengaruhi dan akhirnya membuat orang lain melakukan hal diluar kemauannya untuk mencapai apa yang dia inginkan.

Semakin tinggi sebuah jabatan yang dipegang oleh seseorang, selalu ada kecenderungan untuk corrupt dengan melakukan tindakan diluar batas aturan, hukum dan etika.

Orang akan menghiraukan aturan, hukum dan etika mulai dari mengambil nyawa orang lain hingga mempermalukan seseorang di depan publik saat melakukan permintaan maaf atas tindakan semena mena orang tersebut.

Ada beberapa.jenis dari abuse of power yang dapat kita temukan di internet namun penullis memilih ulasan dari website study yang menjabarkan abuse of power berdasarkan jenis nya dari sisi pelakunya.

Menurut website tersebut abuse of power terdiri dari perundung dengan melakukan perundungan, kemudian manipulator dengan memanipulasi proses sebuah pemgambilan keputusan dan yang ketiga adalah pemangsa dengan memangsa korban untuk tujuan kesenangan pelaku.

Nyawa seseorang adalah milik Sang Pencipta sedangkan harga diri seseorang adalah sesuatu yang melekat pada setiap insan untuk dijaga dan dihargai sama dengan yang lain

Bukan hak kita menghabisi nyawa orang lain dan juga bukan hak kita untuk menjatuhkan harga diri orang lain hanya karena kita memiliki kuasa atas mereka dikala sebenarnya masih ada institusi dan atasan yang sebenarnya secara langsung lebih memiliki kuasa atas orang yang menjadi obyek abuse of power tersebut.

Kita masih bisa menasehati dan memberikan arahan kepada orang yang melakukan pelanggaran secara personal, namun untuk tindakan menghukum serta memberi sanksi adalah bukan menjadi domain kita disaat secara aturan dilakukan oleh institusi yang membawahi orang tersebut.

Kasus pembunuhan dengan latar berlakang abuse of power yang tengah hangat kini mengingat sebuah film berjudul Abosulute Power yang dibintangi dan disutradarai aktor kondang Clint Eastwood.

Dalam film ini dia berperan sebagai perampok yang melihat kejadian pembunuhan yang dilakukan oleh untuk melindungi orang paling berkuasa di Pemerintahan Amerika (baca: Presiden Amerika) yang dibintamgi aktor senior juga yaitu Gene Hackman dimana sang presiden sebelumnya melakukan kekerasan seksual kepada seorang wanita sebelum ditembak oleh Secret Service.

Saat setelah kejadian datanglah Chief Of Staff dan memerintahkan kedua agen secret service membersihkan TKP (istilah yang digunakan adalah sanitize), kemudian dilanjutkan dengan  menyusun rekayasa kejadian untuk menutupi kejadian.

Saat akan tinggalkan TKP, alat berupa pembuka amplop yang digunakan sang presiden untuk menyerang wanita tersebut terjatuh dan akhirnya jatuh ke tangan si perampok.

Dalam perjalanan ceritanya, sang perampok yang sedianya ingin kabur ke luar Amerika, mengurungkan niatnya setelah melihat pidato presiden yang memperlihatkan simpati kepada suami dari korban.

Repotnya sang suami ini tidak lain adalah pebisnis yang berpengaruh dan orang yang membuat sang presiden menduduki jabatannya.

Dengan segala.power dan wewenangnya baik Chief of Staff dan sang presiden melakukan segala cara untuk melenyapkan si perampok termasuk percobaan pembunuhan terhadap anak perempuan dari perampok.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun