Terhadap ratusan wisudawan dan wisudawati diharapkan harus mampu melihat dan menciptakan berbagai peluang di tengah masyarakat sekaligus tidak hanya mengandalkan gelar yang didapat.
Misalnya saja, Rektor Univa Labuhanbatu, Dr Basyarul Ulya SH MM dalam sambutannya berpesan kepada para wisudawan, bahwa kompetensi ke depannya bukanlah hanya terpaku seperti sekarang ini.
Maka, diharapkan agar terus meningkatkan  skill dan hubungan kepada semua pihak. Terlebih, kesuksesan diukur bukan hanya sebatas gelar.
"Tetapi dari kerja keras dan bersungguh-sungguh dalam melakukan pekerjaan dan tetaplah menjaga adab," pesan Ulya.
Hal senada disampaikan Kepala LLDIKTI Wilayah 1 Sumut Prof Drs Syaiful Anwar Matondang MA PhD, dia berpesan beberapa hal, seperti penghormatan kepada orang tua, selalu bersikap rendah hati, tetap belajar otodidak dan jangan pernah meninggalkan sholat.
Sedangkan Ketua Umum PB Al Jamiyatul Alwashliyah, Dr KH Masyhuri Khamis SH MM mengatakan hari itu merupakan hari dimana harus banyak mengucapkan syukur.
"Kepada 280 orang anak-anakku di hari ini, berterima kasihlah kepada Allah SWT dan kedua orang tua. Jadikan hal itu sebagai tonggak menuju kesuksesan," ujarnya.
Sementara, Plt Bupati Labuhanbatu, Hj Ellya Rosa Siregar SPd MM menggambarkan kepada wisudawan dan wisudawati bahwa apa yang dilaksanakan hari itu bukan merupakan akhir dari perjuangan, namun awal dari perjuangan yang sesungguhnya.
"Setelah hari ini, ananda memiliki tanggung jawab tidak hanya untuk diri sendiri, tetapi dituntut untuk berkontribusi nyata bagi lingkungan sekitar dan untuk kemajuan Kabupaten Labuhanbatu," jelasnya.
Ellya Rosa yakin, alumni dari Univa Labuhanbatu memiliki karakter juang dan berdaya saing global, sehingga mampu melahirkan inovasi-inovasi yang menginspirasi dibarengi dengan kerja keras dan bekerja cerdas.
Ia berharap, dengan ilmu yang didapatkan mampu memberikan manfaat untuk membangun Kabupaten Labuhanbatu kearah yang jauh lebih baik.
"Kita harus memotivasi diri sendiri untuk selalu menjadi lebih baik dari hari ini dan menggapai cita-cita setinggi-tingginya. Jangan juga lupa memperbaiki potensi diri, memperkuat wawasan literasi dan tidak berpangku tangan hanya dengan gelar," ujarnya. (Koko)