Ceritanya, sekolah tersebut menggelar pemilihan Ketua OSIS secara online. Dengan menciptakan aplikasi sendiri, sejumlah alumni pelajar pun berhasil menamainya e-Pilketos.
Setahun lalu, aplikasi tersebut masih sukses. Namun, pada pemilihan Ketua OSIS periode 2023-2024, terjadi selisih suara. Yakni, total suara melebihi jumlah pelajar.
Teranyar, pemilihan Ketua OSIS periode 2023-2024 secara online yang dihadiri Ketua KPU Labuhanbatu, Wahyudi itu, digelar Rabu (25/1/2024).
Menurut Wahyudi, kehadirannya selain melihat langsung, juga sembari memberikan motivasi dan semangat. Terlebih, pemilihan tahun kedua itu terpaksa harus diulang.
"Kali ini merupakan pemungutan suara ulang. Adik-adik pro demokrasi ini sudah melakukan pemilihan Ketua OSIS dengan metode e-Voting yang juga sudah pernah dilakukan sebelumnya dan sukses," terangnya.
Dijelaskan Ketua KPU Labuhanbatu itu, untuk kali ini terbilang tidak berhasil, karena suara dipilih lebih banyak dari pada pemilih.