Semoga engkau menemukan tulisan Fabio dengan mudah walau mungkin tetesan air hujan sedikit mengganggu penglihatanmu. Sore itu, sore di bulan Januari hujan memang sering turun di kota yang penuh kenangan akan cinta, Jogjakarta. Aku menunggumu dengan penuh harap.
Hujan semakin deras nampak jelas dari atap pergola, yang atapnya terbuat dari kaca tanpa lekukan. Membuat ku semakin khawatir dengan dirimu, saat melihat butiran-butiran air pecah menimpa atap kaca yang bening.