Berapa pun nominalnya, apapun mata uangnya uang selalu mengikuti dua pola: pola datang (
where the money comes) dan pola keluar (
how the money out). Pola tersebut bekerja secara mekanis dan seharusnya bisa diutak atik untuk kemudian menuju ke titik keseimbangan. Maka, kondisi keuangan seseorang bergantung dari seberapa dalam ia mengenal pola keuangannya. Dari kedua pola itu pula bisa ditebak apakah keuangan sedang surplus atau defisit. Dalam peribahasa, apakah "besar pasak daripada tiang." Dengan mengetahui polanya kita juga bisa mengantisipasi  kemungkinan-kemungkinan "bencana keuangan" (
financial disaster).
KEMBALI KE ARTIKEL