Data prevalensi anak balita pendek  (stunting) yang dikumpulkan World Health Organization (WHO) yang dirilis pada tahun 2019 menyebutkan bahwa wilayah South-East Asia masih merupakan wilayah dengan angka prevalensi stunting yang tertinggi (31,9%) di dunia setelah Afrika (33,1%). Indonesia termasuk ke dalam negara keenam di wilayah South-East  Asia setelah Bhutan, Timor  Leste, Maldives,  Bangladesh,  dan India, yaitu sebesar 36,4%. Dari angka tersebut kita dapat berupaya untuk mengurangi stunting dengan pemenuhan giziseimbang pada anak-anak.
KEMBALI KE ARTIKEL