Perang antar Mario Teguh sang motivator dan anaknya Kiswinar, bisa dijadikan satu pembelajaran bahwa tidak semua orang ahli atau pakar seperti Mario Teguh yang namanya cukup dikenal dan disegani dan tersanjung tinggi, tidak menjamin ia bisa menjadi pelaku sebagaimana yang dinasehatkan pada pengembira dan pengagumnya.
KEMBALI KE ARTIKEL