Setelah kita dapat memecahkan persamaan Schrodinger, dengan begitu dari persamaan tersebut kita bisa mendapatkan suatu perhitungan matematika yang diberi nama fungsi gelombang (y). Dimana persamaan matematika fungsi gelombang (y) ini akan berfungsi untuk menjelaskan probabilitas dalam mendapatkan elektron pada tingkat energy tertentu di dalam atom. Fungsi gelombang inilah yang disebut sebagai orbital atom, yang merupakan ruang yang menggambarkan kemungkinan adanya elektron. Energi perubahan yang terjadi pada atom merupakan hasil perubahan elektron yang berasal dari pola gelombang dengan energi yang tidak sama. Setiap elektron yang berada di dalam atom inilah yang dijelaskan pada empat bilangan kuantum. Bilangan kuantum merupakan nilai yang akan digunakan untuk menggambarkan tingkatan energi yang ada pada atom dan molekul. Sebuah elektron yang berada di dalam sebuah atom atau ion akan memiliki empat bilangan kuantum yang nantinya akan menggambarkan keadaan dengan adanya hasil dari fungsi gelobang pada persamaan Schrodinger yang dijelaskan tadi. Terdapat empat bilangan kuantum, antara lain adalah bilangan kauntum utama, bilangan kuantum azimut, bilangan kuantum magnetic dan yang terakhir adalah bilangan kuantum spin. Keempat bilangan kuantum ini dapat digunakan secara keseluruhan untuk menggambarkan seluruh atribut pada elektron. Untuk bilangan kuantum utama, dilambangan dengan (n), lalu ada (l) yang digunakan sebagai lambang dari bilangan kuantum azimut, pada bilangan kuantum magnetic, (ml) digunakan sebagai lambangnya, dan yang terakhir terdapat bilangan spin elektron yang dapat dilambangkan sebagai (ms). Secara umum, tiga dari empat bilangan kuantum (Bilangan kuantum utama, bilangan kuantum azimut dan bilangan kuantum magnetik) dapat digunakan dalam menentukan orbital tertentu sedangkan untuk bilangan kuantum spin biasanya digunakan dalam mencari berapa banyak elektron yang bisa menempati orbital tersebut.
KEMBALI KE ARTIKEL