Mohon tunggu...
KOMENTAR
Ilmu Alam & Tekno

Dari Hijau ke Beton, "Petani Menangis di Tengah Kemajuan Teknologi"

17 Juni 2023   20:47 Diperbarui: 17 Juni 2023   20:55 231 0
Di tengah lautan beton yang semakin meluas, ada sebuah cerita yang terlupakan. Cerita tentang petani yang menangis ketika hijau yang dulu subur berubah menjadi beton yang tanpa jiwa. Dulu, lahan hijau yang subur melambai dengan segarnya pepohonan, menggoda dengan keindahan alam yang memesona. Petani berkebun dan bercocok tanam di tanah yang subur, menciptakan kehidupan yang melimpah. Di tengah hiruk-pikuk perkotaan, ladang padi yang hijau adalah suatu pemandangan yang menghipnotis. Padi yang tumbuh dengan indah menghiasi lahan-lahan yang luas, mencerminkan kehidupan dan harapan. Di sini, petani sawah menggarap tanah dengan penuh kasih sayang dan mempertahankan keindahan alam. Mereka adalah penjaga hijau yang menjadi napas kehidupan bagi masyarakat. Sawah yang hijau, ladang yang subur, dan kebun yang bersemi menjadi pemandangan yang jarang terlihat di kota-kota besar yang berkembang pesat.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun