Dalam tubuh perempuannya terpancarlah kekuatan yang tak boleh diabaikan. Ni Pollok, seorang penari legong dari Bali, adalah inti dari keagungan dan bakat taksu yang menyatu padu. Sejak masa kecil hingga akhir hayatnya, dia menari dengan penuh semangat. Mungkin saat ini, dia tengah menari di tengah Pulau Dewata yang indah. Tarian sejati tercipta dari rasa gelisah, riang, dan berbagai perasaan manusia yang tak terungkapkan. Semua itu dirasakan oleh Pollok melalui gerakannya yang mengungkapkan segala rupa emosi dan kehidupan, dari tarian yang penuh kekerasan hingga tarian klasik legong keraton dengan beragam tema. Pollok dan legong menjadi catatan penting dalam sejarah. Pembicaraan mengenai legong tak akan lengkap tanpa menyebut nama Ni Pollok, penari yang lahir dan tumbuh di desa Klandis, Denpasar.
KEMBALI KE ARTIKEL